Panduan Bisnis

Berkarya Jadi Pengusaha. Berisi ekonomi dan bisnis.

Panduan Bisnis Travel "Laba Besar, Modal Minimal"

Kini wilayah seakan tak berjarak dan berbatas lagi. Kita dapat bepergian ke tempat yang jauh dalam beberapa jam saja. Semua terbantu dengan adanya berbagai model transportasi. Kebutuhan tranportasi seakan menjadi kebutuhan pokok kita dan masyarakat pada umumnya.

Panduan Bisnis Travel "Laba Besar, Modal Minimal"

Kebutuhan transportasi ini semakin dipermudah dengan munculnya jasa agen travel. Agen travel dapat membantu Anda menemukan dan memesan tiket model transportasi yang Anda inginkan. Seiring pertumbuhan ekonomi, semakin hari semakin banyak mobilitas yang dilakukan oleh masyarakat. Bisnis travel merupakan bisnis yang menjanjikan hingga kedepannya. 

Membuka usaha travel sebenernya tidaklah begitu rumit, jika kita mau mulai menggelutinya. Setiap bisnis pasti ada resikonya. Namun, terus belajar dan mengasah kemampuan setiap bisnis bisa ditaklukkan. Jika Anda ingin memulai membuka bisnis travel, berikut ini beberapa "Panduan Bisnis Travel" yang bisa Anda pelajari.

1. Pilih jenis keagenan yang sesuai

Ada dua jenis agen travel yang bisa menjadi pilihan. Tergantung modal yang Anda miliki. 

  • Pertama, agen travel sebagai badan usaha sendiri
  • - Butuh modal yang besar
    - Butuh perijinan yang panjang, mulai badan usaha, BPW, ASITA, IATA
    - Proses pendiriannya lama
    - Butuh banyak pengalaman dan resiko tinggi
  • Kedua, sub agen travel yang besar
  • - Modal minim
    - Proses pendiriannya cepat
    - Bisa untuk belajar dan menambah pengalaman di bidang travel
Jenis yang pertama biasanya dimainkan oleh bisnisman yang telah memiliki pengalaman di bidang travel dan jaringan yang luas. Sedangkan, jenis kedua cocok untuk pemula atau orang yang mau berbisnis namun terkendala modal. Sebagai pemula tentu Anda membutuhkan bantuan dari agen travel besar yang berpengalaman untuk meminimalkan resiko. Dalam panduan ini kita akan fokuskan pada jenis travel yang kedua. 

2. Fokuskan bidang travel

Selanjutnya, fokuskan bisnis travel yang hendak Anda geluti. Ada beberapa bidang yang dapat dikembangkan dalam bisnis travel yaitu : Travel haji, umrah, tour wisata domestic, tour wisata mancanegara, tiket kereta api, tiket pesawat domestic, tiket pesawat internasional, penukaran uang atau money changer, voucher hotel dan reservasi hotel. Pilih pasar yang dibidik dan sesuaikan dengan kondisi yang ada di lingkungan Anda. 

3. Siapkan kantor agen travel Anda

Agen travel yang Anda dirikan tentu harus memiliki kantor yang jelas sehingga mudah untuk dihubungi dan ditemukan oleh customer. Minimal Anda memiliki ruang kantor, bisa ruko yang disewa atau rumah Anda sendiri. Pasang spanduk dan banner agar mudah dilihat orang. Hindari menggunakan kaca hitam agar kantor Anda terkesan open office untuk siapapun. Peralatan lain yang minimal harus Anda sediakan yaitu komputer/laptop, mesin fax, telepon, printer, dan jaringan internet. Anda juga bisa memperkerjakan karyawan untuk membantu atau bahkan, menghandle bisnis travel ini jika merupakan usaha sampingan. 

4. Buat penawaran yang menarik

Penawaran yang menarik dengan harga yang terjangkau tentu bisa menjadi magnet tersendiri untuk menarik minat customer. Pilihan tempat wisata, tempat makan atau tempat persinggahan yang ditawarkan menjadi poin dalam pertimbangan calon pemesan. Bisa juga Anda tambahkan paket wisata alam, wisata budaya, wisata lansia, paket bulan madu, dan lainnya. Kreasikan penawaran Anda dengan tujuan yang unik dan harga yang menarik demi kepuasan customer. 

5. Jalin kerjasama yang baik

Bisnis travel tentu tidak dapat berdiri sendiri. Anda harus menjalin kerjasama yang baik dengan tempat tujuan wisata, penginapan/hotel, restoran/rumah makan, pusat kerajinan dan pusat oleh-oleh untuk memperlancar bisnis. Selain itu, biasanya juga pihak tersebut bisa memberikan potongan harga jika Anda membawa rombongan. Dengan terjalin baiknya hubungan Anda dengan penyedia tersebut, maka memungkinkan pelayanan yang diberikan juga menjadi lebih maksimal. Jika customer puas akan pelayanan yang diberikan maka mereka akan setia menggunakan jasa travel Anda lagi. 

6. Promosi, promosi dan promosi

Di awal pendirian usaha travel Anda, promosi memegang peranan yang penting. Anda bisa melakukan promosi offline dengan membuat brosur berisikan penawaran harga promo yang menarik dan menyebarkannya di pusat keramaian. Bisa juga dengan mengikuti pameran dan event penting yang diadakan oleh pihak tertentu. Bidik instansi sekolah atau institusi yang kerap mengadakan perjalan wisata setiap tahunnya.

Selain itu, promosi lewat dunia maya (online) juga tak kalah pentingnya. Pembuatan website travel Anda, pengenalan melalui fanspage facebook, twitter dan media sosial lainnya serta broadcast message. Intinya adalah mengenalkan usaha travel Anda dan penawaran yang diberikan. 

7. Souvenir menarik

Berikan bonus berupa souvenir yang menarik untuk customer. Souvenir juga bisa menjadi bagian dari promosi bisnis travel Anda. Ada beberapa pilihan yang dapat Anda jadikan souvenir seperti kaos, topi, jaket, mug, asbak, payung, trolley bag, travel bag dan lain sebagainya. 

8. Jaga citra positif

Dunia maya kini bisa diakses oleh siapa saja. Membangun citra positif dengan menjaga kualitas pelayanan menjadi kunci sukses bisnis travel jangka panjang. Semakin banyaknya kompetitor maka Anda harus menjaga citra positif dan keunikan bisnis travel Anda. Citra positif dapat membuat orang tertarik menggunakan jasa Anda dan akan kembali menggunakannya. 

Penutup

Modal terbatas tidak menjadi alasan Anda tidak dapat menekuni bisnis travel. Anda dapat memulai bisnis ini dengan modal minimal namun hasil maksimal. Bisnis travel adalah bisnis jasa maka kepuasan pelanggan adalah kunci utama. 
Dalam setiap bisnis diperlukan keberanian mencoba dan sikap pantang menyerah. Terus belajar dan asah kemampuan untuk meraih kesuksesan. 
0 Komentar untuk "Panduan Bisnis Travel "Laba Besar, Modal Minimal""

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top