Entrepreneur Bukan Sekedar Pedagang

“A dream doesn’t become reality through magic; it takes sweat, determination and hard work.” - Colin Powell -

Entrepreneur bukan sekedar pedagang. Seorang pengusaha berbeda dengan seorang pedagang. Jika kita hanya menjadi seorang pedagang maka ketika produk kita dengan mudah ditiru orang lain dengan harga yang lebih murah maka habislah kita. Kita akan terbawa arus bersaing dengan mengurangi harga. Kemungkinan kerugian pun menjadi lebih tinggi. Seorang entrepreneur berjalan dengan sebuah inovasi, inovasi nilai solusi perubahan. Selanjutanya jika produk yang ditawarkan sama dan mudah ditiru maka ada beberapa hal yang membedakan seorang entrepreneur sejati dengan seorang pedagang sejati. 

1. Mimpi

Setiap orang memiliki mimpi yang berbeda. Mimpi atau cita-cita dipengaruhi oleh pengalaman psikologis seseorang, kondisi seseorang dan pengetahuan yang melekat padanya. Mimpi yang berbeda ini membuat perbedaan dalam melangkah. Mimpi bagaikan tujuan hidup yang akan kita capai, sedangkan langkah-langkahnya adalah setiap usaha kita dalam memperjuangkan mimpi terseut. Seorang entrepreneur memiliki tujuan yang jelas sehingga langkahnya pun terarah. 

2. Determinasi

Determinasi dapat diartikan sebagai kebulatan tekad atau daya juang. Seberapa kuat daya juang dalam meraih mimpi. Paul G. Stoltz dalam buku Adversity Quotient (AQ) atau daya tahan  menghadapi masalah membagi tiga tipe manusia yang diibaratkan sedang mendaki sebuah gunung.

- High AQ disebut sebagai Climbers 

  Yaitu tipe orang yang sangat suka mencari tantangan. Inilah tipe seorang entrepreneur. Selalu mencari tantangan dan berusaha hingga puncak. Jika telah mencapai puncak maka akan mencari puncak-puncak yang lain dan tidak cepat puas.

- Low AQ disebut sebagai Quitters

  Yaitu tipe mudah menyerah dan lari dari tantangan. Sehingga ketika bertemu dengan tantangan akan cenderung berbalik arah atau berubah haluan. 

- Moderat AQ disebut Campers

   Yaitu tipe yang mau menghadapi tantangan namun setelah itu cepat puas dan tidak mau berusaha lagi sehingga tidak sampai ke puncak.

3. Link/networking

Seorang entrepreneur tidak bisa sukses seorang diri. Entrepreneur membutuhkan orang lain. Membutuhkan kerjasama dengan partner bisnis, rekan bisnis, pelanggan, suplier dan bahkan membutuhkan seorang mentor. Seseorang memiliki link yang berbeda satu dengan yang lainnya. Berbeda teman, berbeda pula yang dikenalnya. Seorang entrepreneur mampu menjalin kerjasama saling menguntungkan dengan link yang ada pada dirinya. 

Ketiga hal inilah yang membedakan seorang entrepreneur dengan seorang pedagang biasa. Seorang entrepreneur handal harus memiliki mimpi yang besar dan jelas, determinasi yang tinggi serta link yang banyak dan berkualitas. Semoga bermanfaat. Salam Sukses.